Senin, 26 Maret 2012

secuil memory MSB

 MSB 4 Merapi
 @ taman sari
 senyum tulus MSB at Bedugul Bali
 muka - muka polos MSB
 kebersamaan di semester awal
 kenangan kkl 1 gunung kawi bali
 pose bersama di depan menara masjid kudus
 di teras masjid kudus
 di depan masjid kudus
at a masjid demak...,

Minggu, 25 Maret 2012

Misteri dibalik tragedi 11 september



”Dari 80 negara telah diserang dan dibunuh, tanpa aba – aba maupun peringatan, dalam sebuah aksi yang tidak saja mengerikan untuk orang Amerika, tapi juga bagi umat beragama dan setiap bangsa yang menghagungkan kehidupan.” (pidato presiden Amerika George W. Bush. 11 oktober 2001)
Demikianlah potongan pidato presiden amerika mengingat tragedi terorisme oleh jaringann al-qida di Amerika yang menghancurkan salah satu gedung tertinggi di New york yaitu World Trade Center yang merupakan intitusi internasional yang berisi tidak hanya warga amerika, namun juga berbagai warga dari negara lain diseluruh dunia yang merupakan perwakiloan dari negara – negaranyaBukan hanya orang Amerika yang menjadi korban dalam serangan ke WTC dan Pentagon. Lebih dari 80 negara yang kehilangan setidaknya satu warganya pada hari naas tersebut, termasuk Jepang, Irlandia, Inggris, Australia, Selandia Baru, Swiss, India, Meksiko, Brasil, Afrika Selatan dan Kanada. Di antara 372 warga asing yang tewas, 67 diantaranya berkewarganegaraan Inggris..
10 tahun yang lalu terjadi peristiwa pembajakan empat pesawat amerika oleh sekelompok orang yang akhirnya diketahui adalah kelompok teroris Al-Qaida. Serangan 11 September 2001 adalah empat serangan terorisme yang terjadi pada tanggal 11 September 2001 atau biasanya dikenal Peristiwa 9/11. Para teroris membawa empat pesawat dan menabrakkan ketiganya ke bangunan di Amerika Serikat. Sebenarnya targetnya ada empat bangunan, namun pada kasus terakhir, para teroris gagal. Sekitar 3.000 orang tewas dan ribuan lainnya luka-luka dalam peristiwa yang jadi berita terbesar di zaman modern itu.
Pada pagi 11 September 2001, pembajak mengambil alih empat pesawat komersial yang sedang terbang menuju San Francisco dan Los Angeles setelah lepas landas dari Boston, Newark, dan Washington, D.C. Pesawat dengan penerbangan jarak jauh sengaja dipilih untuk dibajak karena mengangkut bahan bakar yang banyak. Pukul 8:46 pagi, lima pembajak menabrakkan American Airlines Penerbangan 11 ke Menara Utara World Trade Center (1 WTC) dan pada pukul 9:03 pagi, lima pembajak lainnya menabrakkan United Airlines Penerbangan 175 ke Menara Selatan (2 WTC).
Lima pembajak menabrakkan American Airlines Penerbangan 77 ke Pentagon pada pukul 9:37 pagi. Pesawat keempat, di bawah kendali pembajak, menjatuhkan United Airlines Penerbangan 93 dekat Shanksville, Pennsylvania pada pukul 10:03 pagi setelah penumpangnya melawan para pembajak. Target Penerbangan 93 diduga adalah U.S. Capitol atau Gedung Putih. Rekaman suara kokpit Penerbangan 93 menemukan bahwa awak pesawat dan penumpang berusaha mengambil alih pesawat dari pembajak setelah mempelajari lewat telepon tentang pesawat-pesawat lain yang dibajak telah ditabrakkan ke beberapa bangunan pada pagi itu. Setelah muncul bukti kuat bagi pembajak bahwa penumpang akan mengambil alih pesawat, seorang pembajak memerintahkan temannya untuk memutar pesawat dan sengaja menjatuhkannya. Akhirnya, Penerbangan 93 jatuh di sebuah lapangan dekat Shanksville.
Beberapa penumpang mampu melakukan panggilan telepon menggunakan layanan telepon pesawat dan telepon genggam dan memberikan rincian bahwa ada beberapa pembajak di masing-masing pesawat bahwa semprotan merica atau gas air mata digunakan dan beberapa orang di pesawat telah ditusuk.  Laporan menemukan bahwa para pembajak menusuk dan membunuh pilot, pramugari, dan satu atau beberapa penumpang
Peswat – pesawat yang dibajak itu digunakan untuk menabrak salah satu gedung pencakar langit milik amerika. Tiga bangunan di Komplek World Trade Center runtuh akibat kegagalan struktur. Menara Selatan runtuh pukul 9:59 pagi setelah terbakar selama 56 menit dalam kebakaran yang diakibatkan tabrakan United Airlines Penerbangan 175. Menara Utara runtuh pukul 10:28 pagi setelah terbakar selama 102 menit. Ketika Menara Utara runtuh, reruntuhannya jatuh ke gedung 7 World Trade Center (7 WTC) yang ada di sebelahnya, sehingga merusaknya dan menciptakan kebakara. Kebakaran ini terjadi selama beberapa jam, merusak ketahanan struktur bangunan, dan 7 WTC runtuh pukul 5:21 sore.
Dibalik tragedi dramatis yang mengharukan itu, perlahan muncul fakta – fakta baru tentang siapa dalang dibalik peristiwa kejam tersebut, belakangan diketahui bahwa tragedi 11 september itu atau yang lebih dikenal sebagai tragedi 911 itu merrupakan rekayasa dan mngkambing hitamkan umat muslim sebagai korbannya.
World Trade Center (WTC) merupakan salah satu gedung tertinggi di Amerika yang juga adalah kebanggaan pemerintah AS, Runtuh pada tanggal 11 September 2001 atau lebih dikenal dengan istilah 911 karena orang Amerika mendahulukan bulan daripada tanggal maka menjadi 9/11. Bila kita telaah lagi, 911 adalah kode daruratnya AS. Sehingga entah kebetulan atau ini sudah dirancang secara akurat oleh pelakunya. Benarkah Osama Bin Laden sebagai pimpinan Al-Qaeda adalah pelaku utama sang teroris ini? toh, ternyata AS yang memiliki agen intelejen paling terkemuka di bumi ini belum pernah menunjukan kematian dari orang yang paling dicari di Amerika ini setelah berulang kali dikabarkan terbunuh. Entah apakah memang Osama Bin Laden yang sakti atau memang hanya sebuah figur saja untuk menjatuhkan umat muslim di mata dunia. Akhirnya Islam harus menanggung akibat sebagai agama teroris yang hingga kini menjadi ejekan oleh bangsa2 di Eropa, bahkan di dunia hal ini terbukti dari tayangan TV One kemarin dimana keluarga Muslim di Amerika Serikat mengalami dikskriminasi yang menyakitkan. Anak-anak muslim dimanapun mereka sekolah dicap sebagai teroris. Sewaktu masuk sekolah mereka ditanya kamu orang apa dan agamamu apa. Orang-orang yang ditanya ini biasanya adalah orang-orang yang bertampang Arab atau mungkin dari namanya yang dicurigai sebagai Muslim. Semua ini akibat dari peristiwa 11/9 yang terjadi 10 tahun yang lalu yang sangat dibesar-dibesarkan oleh media setempat dari tahun ke tahun. Paska tragedi WTC banyak Muslim Amerika mendapat perlakuan diskriminatif dan menjadi objek tindakan kekerasan, intimidasi, bahkan pelecehan seksual, muskipun tidak jarang yang menaruh simpati terhadap Islam. Hal ini dipicu oleh pemberitaan miring media-media Amerika mengenai Islam yang dianggap sebgai agama yang menganjurkan kekerasan.
Misteri apakah dibalik tragedi runtuhnya gedung kembar pencakar langit itu sekarang mulai terkuak, dari beberapa artikel di media cetak maupun elektronik ditemukan beberapa kejanggalan dari runtuhnya gedung yang sangat tinggi itu, yang pertama adalah respon W.Bush yang dinilai sangat lambat saat peristiwa runtuhnya gedung WTC hal ini terbukti bahwa Jam 8.45 WTC di tabrak… sedangkan bush masih belajar dengan  anak2 TK di jam 9.00, apa selambat ini seorang presiden “dunia” mendapatkan informasi jika salah satu  gedung paling dibanggakannya hancur? ( terdapat pada sebuah media cetak amerika ). Kedua kamera CNN menyoroti gedung WTC dan menggambil gambar hancurnya WTC dengan sangat tepat seolah memang sudah diepersiapkan, kamera CNN tiba2 melakukan zooming pada gedung seolah - olah kameramen tahu bahwa akan ada sesuatu besar yang terjadi dan tiba2 langsung zoom out seolah akan ada pesawat yang datang, dan benar saja sebuah UA 175 langsung menuju menara selatan. Ketiga tidak ada sedikitpun bangkai pesawat yang menabrak gedung pencakar langit itu. Keempat, orang – orang disekitar gedung tidak mendengar apapun atau bahkan suara pesawat saat detik – detik pesawat akan menabrak gedung WTC hal ini terbukti dari foto – foto tragedi 911 yang menunjukan orang – orang yang msih melakukan aktifitasnya disaat pesawat sudah sangat dekat dengan gedung, dan mereka baru sadar ketika gedung wtc telah ditabrak. Kelima semua orang yahudi yang bekerja digedung itu diliburkan tepat pada tanggal dimana gedung itu hancur. Keenam Di berbagai foto tentang tabrakkan di bagian pentagon, gak terdapat apapun bagian dari pesawat. Ketujuh dietemukan baja yang meleleh dengan tingkat kepasanan 500 fahrenheit(pesawat yang meledaktidak punya suhu sepanas ini) dan uniknya panas itu tetap ada berminggu setelah ledakan. ini menandakan kalo bagian dari gedung itu sengaja di hancurkan(di buktikan oleh lelehan benda tersebut). Dan yang terakhir semua pembajak pesawat masih hidup untuk membuktikan bahwa mereka yang melakukannya.
Jadi bisa disimpulkan bahwa sebenarnya gedung ini sengaja dihancurkan dengan pesawat tanpa awak dan diledakan secara bersamaan. Dalam kasus ini banyak ahli yang turut menganalisis peristiwa suram ini diantaranya Profesor Steven E. Jones dari Brigham Young University, Utah, yang melakukan penelitian dari sudut teori fisika mengatakan bahwa kehancuran dahsyat seperti yang dialami Twin Tower serta gedung WTC 7 hanya mungkin terjadi karena bom-bom yang sudah dipasang pada bangunan-bangunan tersebut. Teori fisika Jones tersebut tentunya sangat bertentangan dengan hasil penelitian FEMA, NIST dan 9-11 Commision bahwa penyebab utama keruntuhan gedung-gedung tersebut adalah api akibat terjangan pesawat dengan bahan bakar penuh. Menurut teori Prof Jones, simetrikal dan cepatnya keruntuhan gedung-gedung tersebut membuktikan bawa penjelasan resmi FEMA, NIST dan 9-11 Commission yang kini sudah menjadi pegangan publik pada umumnya adalah salah .“Fakta sebenarnya, tampaknya ada bahan peledak yang sudah ditempatkan sebelumnya pada tiga gedung di Ground Zero itu,” ujar ilmuwan yang mengambil spesialisasi metal-catalysed fussion, archaeometeri dan solar enegy tersebut
Banyak sumber yang menyatakan bahwa dalang dibalik peristiwa ini  adalah orang – orang yahudi yang sangat membenci islam hal ini ditujjunkan oleh sebuah artikel yag berhasil menguak siapa – siapa saja pendukung atau bahkan pelaku tragedi 911 itu. Diantaranya : IntelCenter dimiliki dan dijalankan oleh yahudi Ben Venzke. Perusahaan ini juga menjadi operator dari IDEFENSE, perusahaan konsultan keamanan yang dikomandoi oleh yahudi lainnya, Jim Melnick, yang bertanggungjawab langsung kepada yahudi lainnya lagi, menhan (kini mantan) Donald Rumsfeld. IntelCenter ketahuan belangnya saat logonya tertayang di layar televisi Arab, As-Sahab, kala menayangkan video tentang Al Qaida pada bulan Agustus 2007. Perusahaan itu telah melakukan berbagai manipulasi grafis untuk menggambarkan berbagai sosok Osama bin Laden dalam berbagai aksi propagandanya. Padahal para ahli percaya, Osama telah meninggal dunia sejak tahun 2001 karena serangan penyakit ginjal akut
 Kelompok lain yang bertanggungjawab atas keluarnya rekaman-rekaman dan gambar-gambar video palsu tentang Osama bin Laden dan Al Qaida adalah SITE Intelligence, yang dijalankan dan dimiliki oleh zionis yahudi perempuan kelahiran Irak, Rita Katz, yang orang tuanya pernah terlibat dalam aksi mata-mata untuk Israel dalam perang Arab-Israel tahun 1967. Orang tua Rita selanjutnya dihukum mati oleh Saddam Hussein. Setelah kematian ayahnya, Rita dan ibunya melarikan diri ke Israel. Rita kemudian bergabung dengan angkatan perang Israel dan kemungkinan terlibat dalam berbagai aksi pembantaian terhadap rakyat Palestina.
Kemudian Adam Gadahn yang mengaku sebagai juru bicara Al – Qaida, Dijuluki juga dengan sebutan "Azzam the American", jubir Al Qaida yang beberapa kali gambarnya muncul di media massa itu berhasil mencitrakan diri sebagai seorang ekstremis Islam. Videonya yang menyerukan serangan teroris atas Amerika bahkan membuatnya masuk dalam daftar buronan FBI nomor satu. Kenyataannya ia adalah yahudi Amerika bernama Adam Pearlman. Kakenya, Carl Pearlman, adalah seorang zionis sejati yang dibuktikan dengan kedudukannya sebagai anggota Dewan Direktur Anti-Defamation League, organisasi ekstremis yahudi paling berpengaruh di Amerika dan Eropa. Selain orang – orang yang disebutkan di atas masih banyak lagi lemabag dan orang – orang yahudi yang sebenarnya masih banyak lagi.
Jika ini semua memang rekayasa amerika lalu apa motifnya dan apa untungnya untuk amerika telah menghancurkan salah satu gedung kebanggannya sendiri ? ternyata hal ini cukup bisa menguntungkan amerika diantaranya yaitu :
1.      minyak bisa dikuasai
2.      citra islam hancur
3.      dapat menjual peralatan militer dengan laris, setelah peristiwa ini banyak negara yang berkampanye anti-terorisme sehingga memaksa mereka membeli peralatan militer amerika
4.      bisa menimbulkan perang berantai, karena setelah afghanistan, pindah ke irak dan atas nama anti-terorisme menyerang irak dengan tujuan menghancurkan nuklir irak.
5.      Kurs dollar aman, kaerna kabarnya irak sedang mengconvert mata uang asingnya menjadi euro, kalo itu terjadi keseimbangan dollar bisa limbung karna irak yang punya potensi minyak jelas lebih sering melakukan transaksi antar negara.
Sungguh konspirasi dan kebohongan yang sangat besar. Hingga kini, orang Amerika membantah dengan berbagai alasannya ketika dikemukakan beberapa bukti diatas.  termasuk orang2 yang sudah terlanjur terpatri didirinya bahwa Islam adalah terorris tidak pernah percaya dengan pembuktian ini.
Kebenaran memang sulit diungkap, dan sadarkah kita bahwa banyak sekali kebohongan dari Amerika terhadap dunia namun negara2 di dunia tidak berani melawannya karena ke adikuasaan negara ini. Seperti misalnya dukungannya terhadap Israel yang blak - blakan telah banyak melanggar HAM di Palestina. Kebenaran hanya bisa dilihat dari satu sisi, siapa yang berkuasa dia yang benar. siapa yang punya uang lebih banyak dia yang benar. Di Indonesia? koruptor miliaran hukumannya sama dengan pencuri kelas teri. Sedangkan orang – orang yang terpinggir karena tidak punya kesempatan untuk menikmati hidup harus selalu dikejar – kejar satpol pp dan selalu digusur untuk kepentingan penguasa negeri. Politik dapat mengatur semuanya. Namun bagaimanapun cara mengatur semunaya pada akhirnya kebenaran pasti akan tereungkap.
Sumber :
 Jurnal Jaringan Teroris ( lampiran )

 Cahyono Adi's Blog Ungkapkan Apa yang Dilakukan Orang-orang Musrik agar Manusia Terhindar dari Kejahatannya (HR Rosulallah) Senin, 26 September 2011

kompasiana, Fitnah dan Konspirasi Besar di Balik Tragedi 11/9| 11 September 2011 | 09:22
ArtikelAbdul Halim Mahally, Misteri Tragedi 11 September

Amerika dan perburuhan anak


Para pemerintah yang membuat kebijakan untuk mengakhiri perburuhan anak selalu menyebut kemiskinan sebagai penyebab masalah utama. Hal ini didukung dengan adanya data – data yang menunjukan bahwa ada kolerasi nyata antara menurunnya kemiskinan dan sedikitnya anak yang bekerja, sehingga membuktikan bahwa perburuhan anak menjadi sangat laizm ketika para orang tua dan anak – anak tidak mempunyai alternative nyata untuk hidup di wilayah yang tidak menawarkan pendidikan (sekolah) yang memadai atau dapat dijangkau untuk anak – anak. Dengan demikkian kebijakan efektif untuk mengakhiri perburuhan anak hanya dapat dibuat di dalam konteks strategi pembangunan keseluruhan sebuah negara dengan arti kebijakan tersebut harus mempertimbangkan apakah akan menghapuskan kebutuhan anak – anak untuk bekerja dan apa yang akan anak – anak lakukan jika tidakmempunyai pekerjaan untuk mencukupi kebutuhan mereka sendiri.
            Perburuhan anak  merupakan aspek dari kemiskinan dimana para orang tua miskin di neagra berkembang menghadapi keputusan yang sulit. Anak – anak dapat memberikan sumbangan ekonomi yang produktif untuk keluarga mereka dengan membantu di lading atau bisnis keluarga, bekerja di pasar buruh formal, atau memberikan jasa domestic bagi rumah tangga mereka, dengan cara – cara ini anak – anak membantu memberi makan, tempat tinggal, pakaian, sehingga ia menghidupi dirinya sendiri, saudaranya, adan anggota keluarga yang lain. Kebutuhan keluarga akan kontribusi ekonomi anak harus lebih didahulukan daripada keinginan untuk berinvestasi demi masa depan anak, dengan harapan melepaskan kemiskinan yang membelenggu keluarga mereka, itu salah satu factor utama yang menyebabkan terjadinya perburuhan anak di negara – negara berkembang di dunia. 
            Amerika merupakan salah satu negara besar yang menolak adanya perburuhan anak banyak undang – undang yang dikeluarkan untuk mengatur perburuhan dan sanksi – sanksi terhadap perburuhan anak yang dilakukan. Salah satu kebijakan amerikadalam meghapuskan perburuhan adalah UU Perburuhan Amerika (FLSA) melarang mempekerjakan anak-anak di bawah usia 14 tahun. Mulai usia 16 tahun, anak-anak boleh bekerja siang hari, selama masa liburan, maksimal tiga jam per hari.
UU ini disusun pada tahun 1930-an. Ketika itu masih lazim, anak-anak bekerja di bidang pertanian. Dengan demikian, UU ini tidak berlaku bagi sektor pertanian. Anak-anak boleh bekerja sejak usia 12 tahun, dan tidak ada batasan lama jam kerja per hari.
Masalah serius muncul di kalangan masyarakat berbahasa Spanyol, yang mencakup 85 persen buruh sektor pertanian Amerika. Walaupun anak-anak tersebut mungkin saja sudah menjadi warga negara Amerika, tapi sering orangtua mereka bekerja secara ilegal, atau hanya memiliki izin tinggal sementara. Dengan demikian, mereka tidak berani melaporkan berbagai pelanggaran kepada pemerintah.
Zama Coursen-Neff: "Jenis pekerjaan utama bagi anak-anak adalah kegiatan panen. Mereka memetik apel, ceri, arbei, tomat, ketimun, terung dan lain-lain. Mereka juga memanen daun tembakau. Mereka-lah yang memanen buah-buahan dan sayuran segar, agar orang Amerika bisa menikmatinya di meja makan."
Amerika adalah penyumbang dana terbesar bagi program ILO untuk memberantas masalah buruh anak. Dan biasanya, dalam soal ini, Gedung Putih selalu bicara blak-blakan. Namun, selama dasawarsa terakhir keadaan buruh anak di Amerika sendiri menjadi sasaran kecaman Human Rights Watch. Pada tanggal 10 Mei nanti, delegasi Amerika akan hadir pada konferensi internasional mengenai buruh anak di Den Haag. Dan Human Rights Watch berharap, pemerintah Amerika segera mengambil langkah-langkah nyata.
Namun berita buruknya brazil merupakan salah satu negara bagian amerika yang memiliki tingkat perburuhan anak yang tinggi, sekitar empat juta anak antara usia 5 – 17 tahun bekerja di Brazil. The united nation children’s fund ( UNICEF ) memperkirakan bahwa pada tahun 2003 sekitar 7 persen anak – anak Braasil usia antara 5 – 14 tahun sudah bekerja.
Tetapi ada kabar yang sangat bagus mengenai perburuhan di Brasil bahwa selama 11 tahun terakhir sebuah usaha berskala luas oleh pemerintah nasional, organisasi buruh international bisnis dan perusahaan local serta LSM telah mengurangi sekitar 50 persen jumlah anak – anak yang bekerja.
Pemerintah dan kalangan industry Brasil, dengan dukungan organsasi internasional  dan LSM, berkomitmen untuk menghapus perburuhan anak di negara tersebut. Salah satu upaya khusus berupa pemberian uang saku kepada keluarga – keluarga agar mereka tetap bersemangat mempertahankan anak – anak mereka yang beresiko menjadi buruh anak tetap bersekolah. Usaha – usaha ang lain termasuk inspeksi dan pemberian tekanan ditingkat negara yang langsung ditujukan kepada perburuhan anak, juga program- program yang ditargetkan pada sector khusu perekonomian dan industri khusus Brasil.
Pada 1996, pmerintah Cardoso mengambil langkah penting yaitu membuat Bolsa-escola, atau uang saku sekolah yang digunakan untuk membantu menjaga anak- anak untuk tetap berada disekolah, progam tersebut memberikan uang saku kepada keluarga miskin bagi setiap anak usia sekolah dan hanya bila sekolah memberikan sertifikasi kehadiran anak tersebut.
Forum Nasional untuk Pencegahan Perburuhan anak (FNPETI) mewakili suatu lagi usaha pemerintah untuk memerangi perburuhan anak. Didirikan pada November 1994. Pada 1999 forum ini membangun jaringan nasional untuk menghapuskan perburuhan anak. FNPETI terdiri atas 27 badan ditambah 48 lembaga lain yang termasuk serikat bisnis dan komersil, serikat dagang, ILO, berbagai badan yang melaksanakan UU perburuan anak, dan mengadili pelanggran perburuan anak dan LSM yang bekerja memerangi perburuan anak.
Pada September 2002 pemerintah federal mengeluarkan dekrit pembentukan CONAETI yang befungsi untuk memastikan ketaatan brasil kepada konfrensi ILO 138dan 182 dan mengembangkan perencanaa nasional bagi perburuan anak. komisi ini menyertakan perwakilan dan kementrian pemerintahan yang terkait, ILO dan UNICEF, kelompok buruh yang utama, dan perkumpulan industry, komersial, dan penghasil produk pertanian yang terkemuka. Komisi melakukan rapat pertamanya pada maret 2003 dan secara teratur melakukan rapat – rapat sejak itu.
Banyak lembaga yang berperan untak membantu perburuan anak didunia dan di Brasil khususnya, diantaranya adalah ILO dan LSM. Bekerja sama dengan berbagai dinas dan LSM di Brasil, Organisasi Perburuhan Internasional selalu berada terdepan dalam upaya untuk menghapus perburuhan anak di Brasil. Selama 1990-an,`ILO telah mewujudkan berbagai proyek dibawah panji Program Internasional untuk menghapuskan perburuhan anak(IPEC) yang dimilikinhya, sebagian besar program itu dibiayai oleh Departemen Perburuhan Amerika serikat.
Banyak LSM yang berperan dalam kesuksesan Brasil. ABRINQ Foundation, yang mewakili pabrik – pabrik mainan, telah sukses bekerja dalam menerakan kode etik industry dalam berbagai industry kunci di brasil, termsuk pabrik mobil, baja, sepatu, sitrus, dan gula. Perusahaan yang mematuhi kode etik mendapatkan privelse penggunaan segel ABRINQ yang menyatakan bahwa tidak ada buruh anak yang digunakan pada pembuatan produk tersebut.
Ringkasnya, meskipun brasil belum tuntas menghapus perburuhan anak, negara ini telah membuat kemajuan yang signifikan dalam menghapuskan perburuhan, dan masyarakat brasilberkomitmen untuk terus melanjutak perjuangan untuk menghapus perburuhan anak di negaranya.




Sumber  :
Patrick del Vechio, perburuhan anak di brasil : E – jurnal USA ,perspektif ekonomi mengakhiri perburuhan anak.

Kastanisasi dalam pendidikan


Globalisai bisa dikatakan telah meracuni segala aspek kehidupan di seluruh negara di dunia. Dari mulai teknologi, ilmu pengetahuan, social, kebuadayaan, politik bahkan dalam bidang pendidikan. Untuk mengejar standart internasional semua aspek kehidupan diubah guna mencapai perkembangan negara maju. Yang sekarang sedang digalahkan pemerintah adalah munculnya sekolah bertaraf internasional atau rintisan sekolah bertaraf internasional. Kebijakan pemerintah untuk mengembangkan RSBI ini disambut baik oleh masyarakat namun hal ini juga melahirkan pertentangan di masyarakat.
Sekolah sekolah bertaraf internasional ini berkembang eksklusif bagi kalangan berduit dan otomatis hal ini dapat semakin mempertajam kesenjangan social di negara kita. Selain itu berkembangnya sekolah – sekolah yang dianggap eksklusif ini dinilai melanggar hak anak – anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas, mengapa demikian karena sekolah bertataraf internasional ini diolah dan dikembangkan oleh tenaga – tenaga ahli yang pastinya akan menyerap budget lebih tinggi sedangkan sekolah – sekolah umum diolah atau dikembangkan ala kadarnya saja, dengan kata lain pemerintah telah menciptakan kastanisasi dalam pendidikan dengan mengagung – agungkan tambahan kurikulum negara lain yang dinilai lebih unggul dari pada sekolah standart nasional.
Dukungan pemerintah terhadap berkembangnya sekolah bertaraf internasional ini tidak dibarengi dengan pemerataan hak anak – anak di Indonesia untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas, masih banyak anak – anak terlantar yang tidak dapat menikmati bangku sekolah dan mengenyam pendidikan, atau banyak anak –anak negeri yang harus bertaruh nyawa untuk menempuh jalan –berbatu dan menyusuri sungai tanpa jembatan hanya untuk mendapatkan setetes ilmu pengetahuan, bagaimana pula dengan anak – anak yang harus belajar dalam kondisi was – was karena harus berada dalam ruang kelas yang sewaktu – waktu bisa ambruk atau roboh karena telah dimakan usia dan tidak layak huni lagi? Dari pada harus sibuk menyetarakan kurikulum Indonesia dengan kurikulum negara lain yang sudah maju dan memakan banyak biaya, kenapa pemerintah tidak memperhatikan kebobrokan dan ketimpangan yang masih terjadi di negara kita, dalam bidang pendidikan masih banyak yang harus dibenahi bukan hanya masalah kurikulum internasional atau pelayanan pendidikan kelas dunia tapi bagaiman caranya menyelesaikan krisis pendidikan yang masih menggerogoti lapisan masyarakat bawah yang sering terlupakan oleh pemerintah.
Sepertinya pemerintah kita sekarang ini benar – benar telah menutup mata dalam menghadapi semua msalah di Indonesia setelah kemaringencar kabar pembuatan toilet atau kalender atau renovasi ruangan DPR yang menghabiskan dana bermilyar milyar coba sekarang kita bandingkan dengan masyarakat yang telah mendukung dan memilih mereka menjadi wakil masyarakat seakan dilupakan dan nasibnya tidak dihiraukan sama sekali, jika kemarin masalah anggaran DPR yang begitu waaah, sekarang muncul fakta baru bahwa anggaran sekolah eksklusif bagi golongan berduit lebih besar dari pada sekolah standart nasional, selain hal ini dirasa sangat tidak etis melihat banyaknya sekolah – sekolah nasional yang jangankan untuk mutu pendidikannya bahkan untuk bangunannya saja tidak lebih bagus dari pada toilet bapak  ibu wakil rakyat. lalu dimana kesadaran para pemimpin kita jika hal seperti ini terus dilanjutkan dan dianggap wajar.
Pasal 50 ayat (3) UU Sisdiknas menyebutkan, Pemerintah dan/atau pemerintah daerah menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu satuan pendidikan pada semua jenjang pendidikan untuk dikembangkan menjadi satuan pendidikan yang bertaraf internasional.  Dikutip dari kompas .com Menurut Andi dari Tim Advokasi Anti Komersialisasi Pendidikan, pihaknya juga melampirkan bukti temuan dari Forum Indonesia untuk Transparasi Anggaran (Fitra) bahwa pemerintah mengalokasikan dana yang lebih besar untuk sekolah RSBI dibandingkan sekolah standar nasional (SSN). Pada anggaran tahun 2011 alokasi dana RSBI/SBI mencapai Rp 289 miliar, sementara untuk SSN atau umum yang jumlahnya lebih banyak hanya Rp 250 miliar.
Melihat fakta – fakta tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa Indonesia tidak akan menjadi negara maju jika hanya mengejar mutu atau taraf dunia atau internasional tanpa memperhatikan kesejahteraan dan kebutuhna masyarakatnya. Indonesia tidak akan menjadi negara besar dan hanya akan menjadi followers, negara yang mengekor negara yang konsumtif hanya karena sibuk mengejar standart internasional tanpa dibarengi meningkatkan mutu dan pemerataan hak masyarakatnya. Maka kita sebagai generasi muda harusnya peka dan dapat ambil tindakan untuk menyelamatkan pendidikan di Indonesia.

Semoga bisa menjadi renungan kita !