”Dari 80 negara telah
diserang dan dibunuh, tanpa aba – aba maupun peringatan, dalam sebuah aksi yang
tidak saja mengerikan untuk orang Amerika, tapi juga bagi umat beragama dan
setiap bangsa yang menghagungkan kehidupan.” (pidato presiden Amerika George W.
Bush. 11 oktober 2001)
Demikianlah
potongan pidato presiden amerika mengingat tragedi terorisme oleh jaringann
al-qida di Amerika yang menghancurkan salah satu gedung tertinggi di New york
yaitu World Trade Center yang merupakan intitusi internasional yang berisi
tidak hanya warga amerika, namun juga berbagai warga dari negara lain diseluruh
dunia yang merupakan perwakiloan dari negara – negaranyaBukan hanya orang Amerika
yang menjadi korban dalam serangan ke WTC dan Pentagon. Lebih dari 80 negara
yang kehilangan setidaknya satu warganya pada hari naas tersebut, termasuk
Jepang, Irlandia, Inggris, Australia, Selandia Baru, Swiss, India, Meksiko,
Brasil, Afrika Selatan dan Kanada. Di antara 372 warga asing yang tewas, 67
diantaranya berkewarganegaraan Inggris..
10
tahun yang lalu terjadi peristiwa pembajakan empat pesawat amerika oleh
sekelompok orang yang akhirnya diketahui adalah kelompok teroris Al-Qaida.
Serangan 11 September 2001 adalah empat serangan terorisme yang terjadi pada
tanggal 11 September 2001 atau biasanya dikenal Peristiwa 9/11. Para teroris
membawa empat pesawat dan menabrakkan ketiganya ke bangunan di Amerika Serikat.
Sebenarnya targetnya ada empat bangunan, namun pada kasus terakhir, para
teroris gagal. Sekitar 3.000 orang tewas dan ribuan lainnya luka-luka dalam
peristiwa yang jadi berita terbesar di zaman modern itu.
Pada pagi 11 September 2001, pembajak mengambil
alih empat pesawat komersial yang sedang terbang menuju San Francisco dan Los
Angeles setelah lepas landas dari Boston, Newark, dan Washington, D.C. Pesawat
dengan penerbangan jarak jauh sengaja dipilih untuk dibajak karena mengangkut
bahan bakar yang banyak. Pukul 8:46 pagi, lima pembajak menabrakkan American Airlines Penerbangan 11 ke Menara
Utara World Trade Center (1 WTC) dan pada pukul 9:03 pagi, lima
pembajak lainnya menabrakkan United Airlines Penerbangan 175 ke Menara
Selatan (2 WTC).
Lima pembajak menabrakkan American Airlines Penerbangan 77 ke Pentagon
pada pukul 9:37 pagi. Pesawat keempat, di bawah kendali pembajak,
menjatuhkan United Airlines Penerbangan 93 dekat
Shanksville, Pennsylvania pada pukul 10:03 pagi setelah penumpangnya
melawan para pembajak. Target Penerbangan 93 diduga adalah U.S. Capitol atau
Gedung Putih. Rekaman suara kokpit Penerbangan 93 menemukan bahwa awak pesawat
dan penumpang berusaha mengambil alih pesawat dari pembajak setelah mempelajari
lewat telepon tentang pesawat-pesawat lain yang dibajak telah ditabrakkan ke
beberapa bangunan pada pagi itu. Setelah muncul bukti kuat bagi pembajak bahwa
penumpang akan mengambil alih pesawat, seorang pembajak memerintahkan temannya
untuk memutar pesawat dan sengaja menjatuhkannya. Akhirnya, Penerbangan 93
jatuh di sebuah lapangan dekat Shanksville.
Beberapa penumpang mampu melakukan
panggilan telepon menggunakan layanan telepon pesawat dan telepon genggam dan
memberikan rincian bahwa ada beberapa pembajak di masing-masing pesawat bahwa semprotan merica atau gas
air mata digunakan dan beberapa orang di pesawat telah ditusuk. Laporan menemukan bahwa para pembajak menusuk
dan membunuh pilot, pramugari, dan satu atau beberapa penumpang
Peswat – pesawat yang dibajak itu
digunakan untuk menabrak salah satu gedung pencakar langit milik amerika. Tiga
bangunan di Komplek World Trade Center runtuh akibat
kegagalan struktur. Menara Selatan runtuh pukul 9:59 pagi setelah terbakar
selama 56 menit dalam kebakaran yang diakibatkan tabrakan United Airlines
Penerbangan 175. Menara Utara runtuh pukul 10:28 pagi setelah terbakar
selama 102 menit. Ketika Menara Utara runtuh, reruntuhannya jatuh ke
gedung 7 World Trade Center
(7 WTC) yang ada di sebelahnya, sehingga merusaknya dan menciptakan
kebakara. Kebakaran ini terjadi selama beberapa jam, merusak ketahanan struktur
bangunan, dan 7 WTC runtuh pukul 5:21 sore.
Dibalik tragedi dramatis yang
mengharukan itu, perlahan muncul fakta – fakta baru tentang siapa dalang
dibalik peristiwa kejam tersebut, belakangan diketahui bahwa tragedi 11
september itu atau yang lebih dikenal sebagai tragedi 911 itu merrupakan
rekayasa dan mngkambing hitamkan umat muslim sebagai korbannya.
World Trade Center
(WTC) merupakan salah satu gedung tertinggi di Amerika yang juga adalah
kebanggaan pemerintah AS, Runtuh pada tanggal 11 September 2001 atau lebih
dikenal dengan istilah 911 karena orang Amerika mendahulukan bulan daripada
tanggal maka menjadi 9/11. Bila kita telaah lagi, 911 adalah kode daruratnya
AS. Sehingga entah kebetulan atau ini sudah dirancang secara akurat oleh
pelakunya. Benarkah Osama Bin Laden sebagai pimpinan Al-Qaeda adalah pelaku
utama sang teroris ini? toh, ternyata AS yang memiliki agen intelejen paling
terkemuka di bumi ini belum pernah menunjukan kematian dari orang yang paling
dicari di Amerika ini setelah berulang kali dikabarkan terbunuh. Entah apakah
memang Osama Bin Laden yang sakti atau memang hanya sebuah figur saja untuk
menjatuhkan umat muslim di mata dunia. Akhirnya Islam harus menanggung akibat
sebagai agama teroris yang hingga kini menjadi ejekan oleh bangsa2 di Eropa, bahkan
di dunia hal ini terbukti dari tayangan TV One kemarin dimana keluarga Muslim
di Amerika Serikat mengalami dikskriminasi yang menyakitkan. Anak-anak muslim
dimanapun mereka sekolah dicap sebagai teroris. Sewaktu masuk sekolah mereka
ditanya kamu orang apa dan agamamu apa. Orang-orang yang ditanya ini biasanya
adalah orang-orang yang bertampang Arab atau mungkin dari namanya yang
dicurigai sebagai Muslim. Semua ini akibat dari peristiwa 11/9 yang terjadi 10
tahun yang lalu yang sangat dibesar-dibesarkan oleh media setempat dari tahun
ke tahun. Paska tragedi WTC banyak Muslim Amerika mendapat perlakuan
diskriminatif dan menjadi objek tindakan kekerasan, intimidasi, bahkan
pelecehan seksual, muskipun tidak jarang yang menaruh simpati terhadap Islam.
Hal ini dipicu oleh pemberitaan miring media-media Amerika mengenai Islam yang
dianggap sebgai agama yang menganjurkan kekerasan.
Misteri apakah
dibalik tragedi runtuhnya gedung kembar pencakar langit itu sekarang mulai
terkuak, dari beberapa artikel di media cetak maupun elektronik ditemukan
beberapa kejanggalan dari runtuhnya gedung yang sangat tinggi itu, yang pertama
adalah respon W.Bush yang dinilai sangat lambat saat peristiwa runtuhnya gedung
WTC hal ini terbukti bahwa Jam 8.45 WTC di tabrak… sedangkan bush masih belajar
dengan anak2 TK di jam 9.00, apa
selambat ini seorang presiden “dunia” mendapatkan informasi jika salah satu gedung paling dibanggakannya hancur? (
terdapat pada sebuah media cetak amerika ). Kedua kamera CNN menyoroti gedung
WTC dan menggambil gambar hancurnya WTC dengan sangat tepat seolah memang sudah
diepersiapkan, kamera CNN tiba2 melakukan zooming pada gedung seolah - olah
kameramen tahu bahwa akan ada sesuatu besar yang terjadi dan tiba2 langsung
zoom out seolah akan ada pesawat yang datang, dan benar saja sebuah UA 175
langsung menuju menara selatan. Ketiga tidak ada sedikitpun bangkai pesawat
yang menabrak gedung pencakar langit itu. Keempat, orang – orang disekitar
gedung tidak mendengar apapun atau bahkan suara pesawat saat detik – detik
pesawat akan menabrak gedung WTC hal ini terbukti dari foto – foto tragedi 911
yang menunjukan orang – orang yang msih melakukan aktifitasnya disaat pesawat
sudah sangat dekat dengan gedung, dan mereka baru sadar ketika gedung wtc telah
ditabrak. Kelima semua orang yahudi yang bekerja digedung itu diliburkan tepat
pada tanggal dimana gedung itu hancur. Keenam Di berbagai foto tentang
tabrakkan di bagian pentagon, gak terdapat apapun bagian dari pesawat. Ketujuh
dietemukan baja yang meleleh dengan tingkat kepasanan 500 fahrenheit(pesawat
yang meledaktidak punya suhu sepanas ini) dan uniknya panas itu tetap ada
berminggu setelah ledakan. ini menandakan kalo bagian dari gedung itu sengaja
di hancurkan(di buktikan oleh lelehan benda tersebut). Dan yang terakhir semua
pembajak pesawat masih hidup untuk membuktikan bahwa mereka yang melakukannya.
Jadi bisa disimpulkan bahwa
sebenarnya gedung ini sengaja dihancurkan dengan pesawat tanpa awak dan
diledakan secara bersamaan. Dalam kasus ini banyak ahli yang turut menganalisis
peristiwa suram ini diantaranya Profesor Steven E.
Jones dari Brigham Young University, Utah, yang melakukan penelitian dari sudut
teori fisika mengatakan bahwa kehancuran dahsyat seperti yang dialami Twin
Tower serta gedung WTC 7 hanya mungkin terjadi karena bom-bom yang sudah
dipasang pada bangunan-bangunan tersebut. Teori fisika Jones tersebut tentunya
sangat bertentangan dengan hasil penelitian FEMA, NIST dan 9-11 Commision bahwa
penyebab utama keruntuhan gedung-gedung tersebut adalah api akibat terjangan
pesawat dengan bahan bakar penuh. Menurut teori Prof Jones, simetrikal dan
cepatnya keruntuhan gedung-gedung tersebut membuktikan bawa penjelasan resmi
FEMA, NIST dan 9-11 Commission yang kini sudah menjadi pegangan publik pada
umumnya adalah salah .“Fakta sebenarnya,
tampaknya ada bahan peledak yang sudah ditempatkan sebelumnya pada tiga gedung
di Ground Zero itu,” ujar ilmuwan yang mengambil spesialisasi
metal-catalysed fussion, archaeometeri dan solar enegy tersebut
Banyak sumber yang
menyatakan bahwa dalang dibalik peristiwa ini
adalah orang – orang yahudi yang sangat membenci islam hal ini
ditujjunkan oleh sebuah artikel yag berhasil menguak siapa – siapa saja
pendukung atau bahkan pelaku tragedi 911 itu. Diantaranya : IntelCenter
dimiliki dan dijalankan oleh yahudi Ben Venzke. Perusahaan ini juga menjadi
operator dari IDEFENSE, perusahaan konsultan keamanan yang dikomandoi oleh
yahudi lainnya, Jim Melnick, yang bertanggungjawab langsung kepada yahudi
lainnya lagi, menhan (kini mantan) Donald Rumsfeld. IntelCenter ketahuan
belangnya saat logonya tertayang di layar televisi Arab, As-Sahab, kala
menayangkan video tentang Al Qaida pada bulan Agustus 2007. Perusahaan itu
telah melakukan berbagai manipulasi grafis untuk menggambarkan berbagai sosok
Osama bin Laden dalam berbagai aksi propagandanya. Padahal para ahli percaya,
Osama telah meninggal dunia sejak tahun 2001 karena serangan penyakit ginjal
akut
Kelompok lain yang
bertanggungjawab atas keluarnya rekaman-rekaman dan gambar-gambar video palsu
tentang Osama bin Laden dan Al Qaida adalah SITE Intelligence, yang dijalankan
dan dimiliki oleh zionis yahudi perempuan kelahiran Irak, Rita Katz, yang orang
tuanya pernah terlibat dalam aksi mata-mata untuk Israel dalam perang
Arab-Israel tahun 1967. Orang tua Rita selanjutnya dihukum mati oleh Saddam
Hussein. Setelah kematian ayahnya, Rita dan ibunya melarikan diri ke Israel.
Rita kemudian bergabung dengan angkatan perang Israel dan kemungkinan terlibat
dalam berbagai aksi pembantaian terhadap rakyat Palestina.
Kemudian Adam Gadahn
yang mengaku sebagai juru bicara Al – Qaida, Dijuluki
juga dengan sebutan "Azzam the American", jubir Al Qaida yang
beberapa kali gambarnya muncul di media massa itu berhasil mencitrakan diri
sebagai seorang ekstremis Islam. Videonya yang menyerukan serangan teroris atas
Amerika bahkan membuatnya masuk dalam daftar buronan FBI nomor satu.
Kenyataannya ia adalah yahudi Amerika bernama Adam Pearlman. Kakenya, Carl
Pearlman, adalah seorang zionis sejati yang dibuktikan dengan kedudukannya
sebagai anggota Dewan Direktur Anti-Defamation League, organisasi ekstremis
yahudi paling berpengaruh di Amerika dan Eropa. Selain orang – orang yang
disebutkan di atas masih banyak lagi lemabag dan orang – orang yahudi yang
sebenarnya masih banyak lagi.
Jika ini semua memang
rekayasa amerika lalu apa motifnya dan apa untungnya untuk amerika telah
menghancurkan salah satu gedung kebanggannya sendiri ? ternyata hal ini cukup
bisa menguntungkan amerika diantaranya yaitu :
1. minyak bisa
dikuasai
2. citra islam
hancur
3. dapat
menjual peralatan militer dengan laris, setelah peristiwa ini banyak negara yang
berkampanye anti-terorisme sehingga memaksa mereka membeli peralatan militer
amerika
4. bisa menimbulkan
perang berantai, karena setelah afghanistan, pindah ke irak dan atas nama
anti-terorisme menyerang irak dengan tujuan menghancurkan nuklir irak.
5. Kurs dollar
aman, kaerna kabarnya irak sedang mengconvert mata uang asingnya menjadi euro,
kalo itu terjadi keseimbangan dollar bisa limbung karna irak yang punya potensi
minyak jelas lebih sering melakukan transaksi antar negara.
Sungguh konspirasi
dan kebohongan yang sangat besar. Hingga kini, orang Amerika membantah dengan
berbagai alasannya ketika dikemukakan beberapa bukti diatas. termasuk orang2 yang sudah terlanjur terpatri
didirinya bahwa Islam adalah terorris tidak pernah percaya dengan pembuktian
ini.
Kebenaran memang
sulit diungkap, dan sadarkah kita bahwa banyak sekali kebohongan dari Amerika
terhadap dunia namun negara2 di dunia tidak berani melawannya karena ke
adikuasaan negara ini. Seperti misalnya dukungannya terhadap Israel yang blak -
blakan telah banyak melanggar HAM di Palestina. Kebenaran hanya bisa dilihat
dari satu sisi, siapa yang berkuasa dia yang benar. siapa yang punya uang lebih
banyak dia yang benar. Di Indonesia? koruptor miliaran hukumannya sama dengan
pencuri kelas teri. Sedangkan orang – orang yang terpinggir karena tidak punya
kesempatan untuk menikmati hidup harus selalu dikejar – kejar satpol pp dan
selalu digusur untuk kepentingan penguasa negeri. Politik dapat mengatur semuanya.
Namun bagaimanapun cara mengatur semunaya pada akhirnya kebenaran pasti akan
tereungkap.
Sumber :
Jurnal Jaringan Teroris (
lampiran )
Cahyono Adi's Blog Ungkapkan Apa yang Dilakukan
Orang-orang Musrik agar Manusia Terhindar dari Kejahatannya (HR Rosulallah) Senin, 26
September 2011
kompasiana, Fitnah dan Konspirasi Besar di Balik
Tragedi 11/9| 11 September 2011 | 09:22
ArtikelAbdul Halim
Mahally, Misteri Tragedi 11 September